Beasiswa Bazma Pertamina

Inilah saya bagi keluarga, dan kontribusi yang telah, sedang, dan akan saya berikan untuk Indonesia.


Assalamu'alaikum.

Perkenalkan nama saya Adam Bagaskara, usia 19 tahun kelahiran Jakarta pada 10 Desember 1997. Saya mahasiswa Semester 3 program studi Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Saya seorang anak tunggal dari Ibu single-parent yang telah berpisah dengan Ayah sejak saya berumur 5 tahun. Saya juga memiliki seorang Bibi yang belum menikah yang menjadi tanggung jawab Ibu untuk dinafkahi sehingga Ibu saya memiliki peran sebagai kepala rumah tangga sekaligus tulang punggung untuk keluarga. Ibu adalah seorang karyawan swasta di sebuah restoran dengan gaji yang serba cukup untuk keperluan makan, listrik, air dan sejenisnya. Namun, walau dengan segala keterbatasan itu, Ibu bertekad untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak satu-satunya ini.
Saya dibesarkan dalam lingkungan yang mengajarkan bahwa di dalam hidup kita harus rendah hati, dan juga harus berdiri di atas kaki sendiri, itu yang Ibu katakan. Sejak berada di tingkat Sekolah Dasar, saya dibebaskan untuk memilih sekolah mana yang akan saya tempuh selanjutnya yang membuat saya menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung-jawab atas pilihan sendiri. Kemudian saya membuktikan, bahwa pilihan saya bisa dipertanggung-jawabkan kepada Ibu dengan deretan prestasi akademik maupun non-akademik. Di bangku Sekolah Dasar, saya lulusan terbaik pada masa itu dengan raihan total nilai UN tertinggi di sekolah. Di jenjang Sekolah Menengah Pertama saya memang bukan peraih total Nilai UN tertinggi namun saya selalu ingin menorehkan tinta emas disetiap daerah saya berpijak, dan terbukti saya meraih nilai Bahasa Indonesia tertinggi di tingkat sekolah dengan nilai 98. Prestasi tersebut berhasil saya raih kembali di tingkat SMK dengan nilai 94.
Namun, apa guna pintar tapi tidak bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat. Saya adalah pribadi yang menekuni kegiatan organisasi yang mana dapat menjadi bekal bermanfaat di kemudian hari. Sejak SD, saya aktif dalam kegiatan PRAMUKA hingga dipercaya sebagai pemimpin pasukan untuk diikutsertakan dalam kegiatan seperti JAMBORE. Pada jenjang SMP, saya ikut dalam kegiatan ekstra-kurikuler Pencak Silat dan sering diikutsertakan dalam turnamen. Di tingkat SMK, saya mendaftar OSIS dan dipercaya untuk menjabat di bagian Hubungan Masyarakat, banyak ilmu bermanfaat yang saya dapat ketika berada di SMK ini diantaranya menjadi narahubung antara Sekolah dan masyarakat sekitar tentang program dan kebijakan sekolah, atau menjadi penghubung antara Sekolah, dan siswa dalam menyukseskan program kerja yang dicanangkan OSIS. Pada jenjang Perguruan Tinggi, saya mendaftar anggota eksekutif dan terpilih menjadi Staf Divisi Internal Himpunan Mahasiswa Prodi Teknologi Pendidikan 2017. Disamping itu, Saya juga menjabat Staf Music Director di Badan Penyelenggara Radio Siaran ERA-FM UNJ (BPRS ERAFM-UNJ), sekaligus Staf Divisi Syiar di bawah nama Alumni Rohis SMKN 10 (OASIS). Berdasarkan pengalaman yang saya rasakan, banyak ilmu yang didapat dari kegiatan organisasi ini. Selain menambah keterampilan dalam menyelesaikan masalah baik di dalam maupun di luar organisasi melalui wadah HMP-TP 2017, saya juga dapat meningkatkan kemampuan public speaking di ERA-FM UNJ yang selanjutnya digunakan untuk menjaring teman-teman yang masih kurang berada di dalam ranah dakwah Islam melalui OASIS.
Sebagai mahasiswa Teknologi Pendidikan yang berusaha memecahkan masalah dalam metode belajar, saya telah mengaplikasikan ilmu saya di kehidupan nyata. Saya selalu membantu saudara-sepupu dan teman-teman yang kesulitan dalam menemukan gaya belajar yang paling sesuai berdasarkan kecerdasan mereka masing-masing. Setelah permasalahan gaya belajar mereka terpecahkan, banyak dari mereka yang menunjukkan peningkatan dalam nilai pelajarannya karena sudah menemukan metode belajar yang tepat dan sesuai. Saya juga ikut membantu merevisi Rancangan Pembelajaran di sekolah yang terlihat kurang tepat dalam penggunaan redaksi maupun ketidaksinambungan didalam Rancangan Pembelajarannya. Kontribusi yang sedang saya lakukan adalah menjadi mahasiswa yang aktif dan bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa Indonesia ini dengan terus menebar kebaikan dan manfaat bagi sesama terutama di bidang pendidikan dan pemecahan masalah metode belajar. Kontribusi yang akan saya berikan selanjutnya adalah menjadi Teknolog Pendidikan yang tidak hanya ahli dalam dunia kepelatihan, namun juga ahli dalam merancang strategi pembelajaran yang tepat dan penggunaan media pembelajaran yang tepat agar selanjutnya rakyat Indonesia dapat merasakan pendidikan yang layak utamanya di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), kemudian juga ikut berkontribusi dalam kegiatan mengajar anak-anak yang putus sekolah. Walaupun tidak banyak ilmu yang akan diberikan, saya bertekad memberikan hal yang bermanfaat untuk mereka yang kurang beruntung. Karena motto hidup yang saya pegang teguh adalah bermanfaat bagi sesama. Setelah lulus, rencananya saya juga akan melakukan workshop terkait bagaimana cara memecahkan masalah belajar para siswa untuk para guru, agar setelah mengikuti kegiatan workshop tersebut, guru dapat memecahkan masalah belajar para siswa supaya dapat mencapai tujuan pembelajarannya. Karena dengan Pendidikan yang maju, kita bisa membuat Indonesia kita menjadi negara yang maju pula. Karena sesungguhnya, Pendidikan dapat merubah Dunia.

Komentar